Helooo semuaa!!!
Kembali lagi bersama saya si orang gila. Hahahaha *evillaugh* (gaje -_-)
Well, gue bakal posting salah satu cerpen gue yang pernah gue bawa buat ikutan lomba Bulan Bahasa (again) dan kali ini gue beruntung. Karna puji Tuhan, cerpen gue yang ini berhasil menerobos cerpen saingan - saingan gue waktu itu menuju -ehm- juara 1 (y)
Check It Out..
Aku duduk di depan mantan kelasku dulu. Berusaha mengingat memori dulu ketika aku masih SMA. Bermain, belajar, dan bertemu dirinya. Lucu dan sedih rasanya jika mengingat semua itu. Lapangan basket yang dapat dilihat dari sini membuat pandanganku kabur. Aku hanya bisa menunduk mengingat semua kenangan itu. Dia yang telah mengubah hidupku dan kini entah dimana. Perpustakaan sekolah yang juga terlihat dari tempat ini membuatku ingin teriak. Hhhhh… Aku hanya bisa menghembuskan nafas. Sesak rasanya jika mengingat semua itu. Ketika aku yang dulunya sangat bodoh sampai datangnya Guardian Angel yang mengubah segalanya. Sangat bodoh, itulah aku pada saat itu. Aku kembali mengingat - ngingat awal dimana aku bertemu dirinya.
Kembali lagi bersama saya si orang gila. Hahahaha *evillaugh* (gaje -_-)
Well, gue bakal posting salah satu cerpen gue yang pernah gue bawa buat ikutan lomba Bulan Bahasa (again) dan kali ini gue beruntung. Karna puji Tuhan, cerpen gue yang ini berhasil menerobos cerpen saingan - saingan gue waktu itu menuju -ehm- juara 1 (y)
Check It Out..
My Guardian Angel
Aku duduk di depan mantan kelasku dulu. Berusaha mengingat memori dulu ketika aku masih SMA. Bermain, belajar, dan bertemu dirinya. Lucu dan sedih rasanya jika mengingat semua itu. Lapangan basket yang dapat dilihat dari sini membuat pandanganku kabur. Aku hanya bisa menunduk mengingat semua kenangan itu. Dia yang telah mengubah hidupku dan kini entah dimana. Perpustakaan sekolah yang juga terlihat dari tempat ini membuatku ingin teriak. Hhhhh… Aku hanya bisa menghembuskan nafas. Sesak rasanya jika mengingat semua itu. Ketika aku yang dulunya sangat bodoh sampai datangnya Guardian Angel yang mengubah segalanya. Sangat bodoh, itulah aku pada saat itu. Aku kembali mengingat - ngingat awal dimana aku bertemu dirinya.