Monday 19 August 2013

It's Complicated Part 2 (Monster Band)



Part. 2 (Monster Band)

Randy menelusuri jalannya dengan langkah santai. Dia memang pulang lebih lambat dari biasanya hari ini. Berlatih bersama rekan personil band-nya cukup membuatnya sedikit lelah, ditambah lagi diskusi di akhir latihan membuat pikirannya bergelut. Sekarang Ia telah hampir sampai menuju mobilnya. Seseorang memanggil namanya, itu teman satu band-nya.

“Ran, gue numpang ya! Hehe” Cengir Ray sang bassis menghampiri Randy.

“Ya elah. Mobil lo kemana emang?” Kata Randy ketus sambil menyandarkan dirinya ke mobil. Ray sudah biasa mengalami ekspresi ini jika berada di sekitar Randy atau Stevan. Yap, band mereka sendiri terdiri dari 5 personil yang beranggotakan Randy sebagai vokalis, Stevan sebagai gitaris, Ray sebagai bassis, Yosef sebagai pianis, dan drumernya adalah Gio. Sebuah band yang nyaris sempurna dengan keberadaan anggota – anggotanya. Jangankan masalah tampang dan kekayaan, selain kesempurnaan fisik dan material itu mereka juga memiliki kekuatan dalam bertarung. Hingga saat ini belum ada ‘preman – preman’ sekolah lain yang bisa mengalahkan mereka berlima. Ya kadang mereka tidak hanya berlima, dibantu juga dengan konco – konco yang selalu ada kapanpun mereka butuhkan. Tapi intinya mereka berlima tetaplah yang terkuat.

Ray menyengir lagi. Randy melongo, apa – apaan temannya ini. Bukannya mejawab pertanyaannya malah nyengir tak karuan. Ia merasa waktunya jadi terbuang karna Ray, bukannya apa, tapi Ia butuh istirahat sekarang ini.

“Lo ini numpang gue karna kere, atau karna mobil lo hilang diculik Gio lagi?” Kata Randy. Ray menyengir lagi. Temannya yang satu ini memang selalu ceria, kadang – kadang bisa jadi dungu juga. Tapi jangan sampai membuatnya marah, satu gedung bakal hancur karnanya. Itulah yang membuat pria – pria lain enggan berurusan dengannya. Selain kekuatannya yang bisa diandalkan, dia juga anak konglomerat yang pada hakikatnya semua hal bisa diatur dengan kekayaannya. Tapi Ray bukanlah orang yang suka membuang harta hanya untuk masalah tidak penting, Ia lebih suka berupaya dengan hasil keringatnya sendiri. Sekalipun itu dengan kekuatan bertarung yang dielu - elukannya

“Mobil gue bukan diculik Gio, tapi diculik Stevan. Gue numpang ya. Kita kan searah!” Seru Ray. Lagi – lagi Randy melongo.

“Apa? Stevan? Tumben bener tuh anak.” Gumam Randy tak percaya. Ray menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung juga menjelaskan seperti apa, soalnya dia juga tak mengerti.

“Gue juga ga tau. Gue pikir Gio yang nyolong kunci mobil gue. Eh pas gue maki – maki Gio yang bawa kabur mobil gue di parkiran Gio nya sendiri noyor kepala gue dari belakang. Trus bilangnya gini nih ‘lo pikir gue cowok apaan suka nyolong mobil orang sehari, asal lo tau itu tuh Stevan yang bawa kabur mobil lo’. Gue jadi ngelongo sendiri. Ngelongo karna Gio ngomong sok ga pernah bersalah gitu dan ngelongo karna ternyata yang bawa kabur mobil gue si Stevan.” Cerocos Ray sembari meniru gaya sok keren sohibnya yang bernama Gio itu. Randy tertawa.

“Haha. Parah bener dah tuh anak. Padahal yang suka bawa kabur mobil lo kan dia sendiri. Sok ga bersalah lagi tuh anak. Trus lo kenapa ga numpang Gio, bego.” Ucap Randy sambil menoyor kepala salah satu sohibnya itu.

“Maunya juga gitu. Tapi pas gue minta numpang, dia malah ngusir gue karna rumah gue dan rumah dia beda arah katanya. Coba aja tadi gue pake kekuatan level 10 gue. Mampus tuh anak. Kalau kali ini ga ada juga yang mau nganterin gue pulang, habis bener – bener dah tuh orang malam ini.” Sungutnya bermaksud menyindir makhluk yang ada dihadapannya.  Randy melanjutkan tawa. Ngeri membayangkan Ray menghabisi dirinya malam ini. Dan esok hari gambar jasadnya bisa dilihat di koran – koran dengan kondisi menggenaskan.

“Hahaha. Gue antar deh. Serem juga gue sama lo. Bisa – bisa dimutilasi juga gue.” Kata Randy kemudian memasuki mobilnya diikuti Ray yang nyengir penuh kemenangan. Ada untungnya juga dia punya kelebihan dalam kekuatan dan bertarung.
***
Stevan tertawa renyah. Menertawai kegilaannya sendiri di dalam mobil yang Ia colong dari Ray. Tentu saja Ia akan mengembalikannya besok disekolah. Jika orang – orang bertanya sejak kapan Stevan memiliki kegilaan seperti ini, jawabannya adalah sejak hatinya digores oleh gadisnya itu. Siapa lagi jika bukan Bella? Ya, karna dialah yang menggores luka dihati Stevan. Perkataan Bella di kelas siang kemarin membuat hatinya sakit. Awalnya Stevan hanya ingin mencoba sesuatu yang gila untuk menghilangkan lukanya ini. Tetapi Ia tak tau apa hal gila itu. Yosef, salah satu sohibnya menyarankan kegilaan ini. Menculik mobil si kekuatan super seperti yang sering dilakukan Gio katanya. Kegilaan sederhana yang membuat Stevan ingin mencobanya. Bukannya apa, dia hanya ingin melihat wajah kejam Ray mendatanginya besok yang seakan – akan ingin membunuhnya. Ia tertawa lagi. Jika Ia sesekali dihabisi Ray, mungkin sakit dihatinya akan hilang. Dasar pemuda sinting.
Ponsel Stevan berdering. Sebuah pesan singkat memasuki ponselnya. Stevan segera meraih ponselnya. Ia tertawa lagi setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan Ray untuknya.

Kembaliin mobil gue besok, atau jenasah menggenaskan lo bakal tertampang dihalaman utama koran – koran besok!!!
From: Monster Ray

Merinding juga Stevan membaca pesan sohib satu band-nya itu. Bagaimana jadinya ya kalau yang dikatakan Ray itu jadi kenyataan. Stevan malah tersenyum miring seraya membalas pesan itu.

Iye, suparman. Gue bakal kembaliin mobil lo dengan utuh besok. Kalau perlu dengan bonus barbie didalamnya.
To: Monster Ray

Stevan hendak melempar ponselnya ke kursi disebelahnya sebelum ada pesan lagi yang masuk. Cepat juga Ray membalas pesannya, batin Stevan.

Stevan mengerutkan dahinya setelah melihat siapa yang mengirim pesan. Jantungnya berdetak lebih kencang hingga tangannya tak sabar untuk membuka pesan itu.

Tuesday 16 July 2013

Apa itu Otaku?

Haloo people...
Kali ini saya akan membahas mengenai satu istilah yang tidak asing kita dengar/lihat baik itu didunia nyata maupun dunia maya. Kalian pecinta anime? Mengidolakan negara Jepang? Baik baik.. Bisa saya tebak anda tentu sudah mengenal istilah yang akan dibahas kali ini dengan sangat baik.
Tapi saya memposting entri ini bukan bertujuan untuk sok menggurui anda - anda yang sudah tau loh, melainkan saya memposting ini untuk membantu memberi informasi kepada mereka - mereka yang belum tau. Oke guys?
Nah daripada dengerin (rd: baca) saya banyak membacot, lebih baik kita langsung saja ke topik..
Merasa bingung dengan apa pengertian otaku sebenarnya?
Mari kita simak terlebih dulu apa pengertian otaku menurut wikipedia:

Thursday 4 July 2013

tHe_Nemo Production Present: 5 BINTANG



5 BINTANG

Impian adalah suatu hal yang ingin kita gapai. Impian hadir ketika jalan pikiran kita terbuka untuk suatu hal yang positif, dan mutlaknya kita pasti selalu ingin menggapai impian itu. Impian bersinar seperti bintang ketika kelam mengelilinginya. Kalian tau? Bintang kami berdekatan, meskipun berbeda walau serupa. Ketika semesta impian mempertemukan kami, disinilah awal mula persahabatan kami dimulai….

Matahari bersinar lagi, Ia memang tak pernah terlambat untuk hadir. Sama seperti waktu. Atau memang matahari-lah waktunya. Sinar kuning keemasan dari sang raja cahaya itu menerangi Don Bosco High School dengan cerah. Don Bosco High School yang notabenenya adalah SMA Don Bosco, sekolah tingkat menengah atas yang dikelilingi warna hijau disana sini pagi ini tampak lebih ceria. Murid - murid berseragam putih abu – abu berdatangan dengan wajah ceria yang semakin membuat sekolah ini terasa lebih beraura semangat. Jika kita memasuki gerbang yang langsung menuju koridor perbatasan kelas 10C dan 10D, kita bisa melihat banyak murid berlalu lalang. Ada yang datang dan pergi. Dikoridor itu juga tampak seorang siswa yang juga berseragam putih abu – abu sedang bersandar dengan santainya di mading samping koridor. Sepertinya sedang menunggu seseorang.

“Hoi fey, ngapain lo disini?” Sambar seorang gadis berambut panjang dan lurus tiba – tiba. Fey, alias Felik Yudha yang disambar menampakan muka sok kerennya setelah agak dikagetin dengan kedatangan gadis itu.

“Hehe. Aku kan nunggu kamu.” Ucap Fey nyengir. Gadis itu mengerutkan alisnya. Ia tau sifat temannya yang satu ini.

“Jangan bohong lo. Lo nunggu gebetan baru kan? Hayo ngaku deh?!” Goda gadis itu agar Fey mau mengaku.

“Iya... Kan kamu gebetan barunya, Sis. Hehehe” Goda Fey balik masih dengan cengirannya.

“Ah, dasar lo Fey. Tetap aja nggak mau ngaku. Yaudah, gue ke kelas dulu. Lima belas menit lagi masuk nih. Selamat menunggu.” Ucap gadis yang bernama Siska itu langsung melengos pergi ke kelasnya 12 IPA. Fey masih tetap nyengir sambil meneriakkan candaan yang dihiraukan Siska. Memang sudah takdirnya memiliki hobi menjaili orang – orang, gak bisa diam, dan tentunya suka menggoda teman – temannya.

***

Sementara itu, di depan kelas 12 IPA, gadis yang berambut tomboy sedang bertingkah dengan gaya cengar cengirnya.

“Bentar lagi masuk woi!! Masuk masuk!” Teriak gadis itu kepada murid – murid yang masih berlalu lalang di depan koridor kelas 12 IPA, ada juga siswa siswi yang masih memarkirkan motornya di halaman depan kelas 12. Sehingga murid – murid yang masih berlalu lalang itu segera bergegas menuju kelas masing – masing. Semenit kemudian bel masuk pun berbunyi.

“Hampir terlambat. Hahahaa” Kata seorang siswa dengan rambut ikal yang baru datang tepat 10 detik setelah bel berbunyi. Ya tetap saja namanya terlambat kan. Tetapi karena guru belum masuk, maka siswa itu selamat dari hukuman. Apalagi setelah ini pelajaran matematika.

“Cepetan masuk woy Marcel! Mumpung Bu Imel belum datang.” Teriak gadis berambut pendek itu.

“Iya iya, Neva. Ini juga udah mau masuk gue.” Kata Marcel kepada gadis berambut pendek yang bernama Neva itu. Lalu mereka berdua memasuki kelas.

“Hoy, hoy. PR yang nomer ini lo udah belum?” Kata Marcel setelah duduk dikursinya sambil seenaknya mencolek – colek bahu gadis berambut panjang yang duduk di depannya –tepatnya diserong kiri depannya-. Si gadis yang merasa dipanggil menoleh.

“Belum..yang ini susah tau. Gue ga dapet hasilnya.” Jawab gadis itu.

“Biarin aja ga usah dikerjain. Ga dapet seratus juga ga apa, yang penting kan udah dikerjakan. Hehehe.” Kata Neva yang duduk disamping Marcel nyengir. Si gadis yang berada tepat didepannya ikutan nyengir.

“Iya juga. Kalau yang ini sama ga hasilnya, Dev?” Tanya Marcel kepada gadis berambut panjang yang ternyata bernama Devi itu.

“Iya, sama kok.” Jawab Devi. Neva yang sedang memandang pintu langsung menggoyang – goyangkan pundak Devi. Devi mengerutkan dahi tidak mengerti. Kalau dikomik – komik, biasanya muncul 4 siku – siku dikening. Tidak jelas.

“Ibu – ibu.” Kata Neva. Devi yang agak lambat reaksinya, beberapa detik kemudian baru berbalik badan.

“Siap.” Kata ketua kelas. Semua siswa siswi 12 IPA berdiri.

“Selamat pagi, bu..” Ucap 12 IPA serentak.

“Ya, selamat pagi….”

Monday 1 July 2013

Cerbung: It's Complicated Part 1 (Teman)

Guys, kali ini saya datang membawa sebuah cerbung baru! Ini bab pertama dan saya butuh komentar dari kalian semua untuk kelanjutan cerbung ini. Semoga masih ada yang berminat membaca di blog saya ya. Baiklah, selamat membaca.... :)

“It’s Complicated”

Cinta, suatu hal yang takkan bisa terlepas dari sebuah aspek kehidupan. Beberapa orang bahkan menggantungkan hidupnya pada sebuah cinta. Dan sebagai akibatnya, hidup yang seharusnya sederhana justu menjadi rumit. Sangat rumit.
Ketika kita dihadapkan pada banyak pilihan cinta, justru hanya satu yang dapat menggoncang hati kita. Kerumitan yang dapat disebabkan cinta tidak hanya sampai disitu. Kita bahkan dapat menjadi gila dan membuat hidup seolah – seolah rumit hanya karna satu hal itu. Cinta.
Awan putih yang bergantung – gantung dilangit itu seperti cinta. Bentuknya rumit, abstrak. Tetapi… Proses terjadinya awan bahkan begitu sederhana, bagaimana caranya Ia berbentuk seperti itu juga bisa kita uraikan dalam logika sederhana. Satu kata sederhana untuk awan itu. Sebuah kata yang mewakili definisi cinta, tetapi mengapa kita menjalaninya begitu rumit? Ketika kita ditubruk dengan masalah hati, misalnya ketika kita begitu mencintainya namun tidak begitu dengannya. Apakah kamu masih merasa bahagia jatuh cinta? Apakah semudah itu kamu melupakannya? Jawabannya TIDAK. Bahkan jika kita dihadapkan dengan cinta yang jauh lebih baik, kamu bahkan tak bisa melupakannya walau sedetik saja. Kenyataan cinta memang begitu miris jika kita sandingkan dengan logika pintar kita. Walau begitu, kita tak bisa mengelaknya. Takkan bisa. Untuk menghapusnya saja, kita harus menunggu waktu yang menjawabnya.

***
Part 1. (Teman)

Bella mengetuk - ngetukkan kakinya pelan mengikuti suara musik yang terdengar dari benda ajaib bernama earphone. Mendengarkan lagu bersemangat sambil membaca novel bergenre adventure merupakan pilihan yang paling bagus pada saat istirahat berlangsung. Sekedar membuang kebosanan karna semenjak sebulan Ia berada di SMA ini belum ada teman yang bisa Ia gandeng kemana – mana. Bukan, bukan karna Ia terlalu kuper atau orang – orang menjauhinya karna Ia adalah seorang gadis yang buruk rupa. Bahkan wajahnya yang manis itu sanggup membuat semua pria yang ada di sekolah ini mengejarnya. Tapi justru itulah masalahnya. Bersamaan dengan insiden itu, para wanita malah menjauh darinya. Sebagian besar menganggapnya perebut cowok orang dan sebagainya. Hilanglah sudah khayalan Bella untuk mendapat teman – teman baru yang seru. Tapi itu juga tak jadi masalah berat buatnya. Bukan karna Ia kebal dengan keadaan seperti ini. Tapi karna Ia berkomitmen untuk mampu menahan rasa sakit ini sementara. Ya, sementara sampai Ia lulus dari sekolah ini. Ada bagusnya juga Ia pindah ke sekolah ini pada saat Ia menduduki kelas 12.
Bella sudah membaca novelnya hingga seperempat dari halaman keseluruhan, kemudian Ia mengalihkan pandangannya ke sekitar isi kelas sekedar mengecek apakah Ia sudah sendirian di kelas. Nyatanya Ia belum sendiri. Cowok itu masih ada di kelas, ya selalu seperti itu. Bella bahkan pernah mendengar tanpa bermaksud menguping dari pembicaraan segerombolan wanita dikelas bahwa cowok yang bernama Stevan itu sekarang lebih sering diam di kelas pada saat istirahat semenjak ada si cewek baru. Ya tak perlu otak jenius untuk menerjemahkan si cewek baru itu siapa, karna di sekolah ini setau Bella hanya Ia lah anak baru yang pindah ke sekolah ini pada tahun ini. Berlanjut ke pembicaraan cewek – cewek itu, mereka juga menyinggung – nyinggung mengapa si pangeran sekolah yang nyaris perfect itu juga ikut – ikutan naksir si cewek baru. Padahal selama ini si pangeran menggandeng cewek saja jarang, bahkan nyaris tak pernah. Jika pernah itupun bersama si artis sekolah yang namanya Prissa dan tidak berlangsung lama. Bella mendengar lagi bahwa mereka selalu menggerutu seperti ini ‘Apa sih bagusnya si Bella, bukannya kita – kita jauh lebih baik ya. Bakalan diatas angin ntar tuh anak’.
Hah memangnya mereka tau apa tentang gue. Seenaknya judge orang sembarangan, emangnya pernah kenal sama gue. Gerutu Bella dalam hati. Lagipula gue gak pernah suka sama si pangeran sekolah itu, gue kesini untuk sekolah kale. Lanjutnya walau masih dalam hati.
Tanpa bermaksud untuk kepedean, Bella memang mengakui pernyataan mengenai hasil observasi cewek – cewek itu mengenai si pangeran sekolah yang selalu berada di kelas pada saat istirahat. Bahkan si Steven atau siapalah itu tak sungkan – sungkan untuk berpindah tempat duduk di sebrang mejanya. Setelah sebelumnya Ia duduk di barisan depan. Memang sih Ia selalu membaca sebuah komik anime buatan Jepang itu. Tapi entahlah apa yang dipikirnya pemuda itu, batin Bella.
Bella juga mengakui bahwa pemuda itu memang tampan, keren dan otaknya tak diragukan lagi. Karna setaunya di kelas Ia sering disuruh untuk mengerjakan soal – soal oleh Guru dan hasilnya slalu benar. Tapi Bella tak pernah tuh merasa hatinya bergemuruh ketika melihatnya.
Ah, daripada Ia pusing – pusing memikirkan hal yang kurang penting itu, lebih baik Ia kembali membaca novelnya.
Sebenarnya tanpa Bella tau, hati Stevan bergejolak dan berpesta kala Bella meliriknya diam – diam. Sudah 15 kali Ia menghitung lirikan Bella itu. Tak sia – sia Ia mengorbankan waktu istirahatnya hanya untuk melihat wajah dan ekspresi gadis manisnya itu. Persetan dengan gosipan cewek – cewek yang merupakan fangirlnya yang selalu ikut campur dengan kehidupannya itu. Mereka memang selalu begitu. Yang penting Ia merasa bahagia menemukan perasaan ini, batinnya sambil tersenyum. Harus Ia akui, gadis bernama Bella itu berhasil merebut cintanya. Cinta pertamanya.

Wednesday 12 June 2013

Cara mendapatkan pulsa gratis!

Halo people, kali ini saya akan membagikan cara untuk mendapatkan pulsa gratis loh!
Siapa sih yang ga mau dapat pulsa gratis dengan cara mudah? Pasti mau lah ya...
Ini saya bagikan hanya untuk anda, no hoax oke? Bisa anda buktikan sendiri kok.
Hanya tinggal mendaftar dengan memasukan nomor handphone anda, dan mengikuti langkah - langkah yang ada. Dan taraaa....pulsa dengan berbagai nominal (sesuai kerjakeras anda) akan masuk di nomor anda.
Udah ngiler bacanya? :P
Yasudah, kalau begitu kalian langsung saja mendaftar di sini .
Cara selanjutnya adalah, kalian tinggal memasukan nomor handphone kalian dan klik bergabunglah sekarang.
Kemudian kalian tinggal mengikuti langkah - langkah yang ada. Mudah bukan?
Jika kalian sudah berhasil, jangan lupa share ceritanya disini ya ^_^
Arigatou..

Friday 7 June 2013

Puisi karyaku

Halooo...
Kali ini saya akan membagikan beberapa puisi hasil karya saya, yang tercipta diatas kondisi galau. Hahahaha
Oke langsung saja...

Real COMEBACK

Halooo people... Setelah beberapa tahun saya tidak muncul, dan terakhir kali malah membohongi anda dengan postingan COMEBACK akhirnya saya timbul kembali.
Hahaha *dikeroyokmassal
Apa - apaan ini -__________-

Sebelumnya saya minta maaf atas insiden ini *???, ditahun - tahun kemarin saya disibukkan oleh tugas - tugas sekolah karna saya kemarin masih kelas 12 jadi tugas - tugas datang bertubi - tubi *alahlebay.
Oleh karna itu saya jadi tidak memikirkan blog ini, dan justru menelantarkannya. Gomenasai :(
Tapi saya janji kali ini saya akan memelihara blog ini lagi, walaupun tidak sering berkunjung. Karna sekarang saya calon mahasiswa *uhuk uhuk. Maaf keselek duren.
Doakan saya agar bisa masuk ke perguruan idaman saya sesuai dengan jurusan impian saya juga *.*
Maaf jadi numpang minta doa gini :P

Oya ppl, ini saya rombak habis - habisan blog saya yang telah berdiri selama 4 tahun ini, mulai dari tampilan hingga alamatnya.
Jadi jangan kaget dan langsung berpikiran kalau salah alamat ya ;) 
erkenalkan alamat blog baru saya ddevidiary.blogspot.com, dan ucapkan selamat tinggal pada deffiediary.blogspot.com. Huhuhu
Semoga masih ada yang berkenan mampir ke blog sederhana saya ini.
Dan yang paling saya butuhkan adalah respon komentar dari anda semua, karna itu yang akan membangun blog ini jauh lebih baik lagi. :)
Oke kalau begitu saya akhiri dulu postingan gaje ini dan langsung ke new posting saya.
Selamat menyaksikan halaman blog ddevidiary.blogspot.com saya... Arigatou...